Implementasi Tangent chart untuk Identifikasi Negara Berdinamika Kasus Positif Covid-19 Mirip Indonesia

Abstract

Di awal tahun 2020, dunia digemparkan oleh penyebaran sebuah virus corona jenis baru (SarsCov-2) yang menyebabkan penyakit pada saluran nafas yang disebut Covid-19. WHO menetapkan bahwa penyakit Covid-19 ini merupakan pandemik global pada tanggal 11 Maret 2020. Di Indonesia sendiri, kasus positif Covid-19 pertama kali dikonfirmasi oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 2 Maret 2020. Sampai dengan tanggal 18 Mei 2020, telah dilaporkan 18.010 kasus positif Covid-19 di Indonesia dengan jumlah kematian sebanyak 12.495 orang. Dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi penanganan pandemik Covid-19 di Indonesia, dibutuhkan sebuah peramalan yang dapat memprediksikan angka kasus positif Covid-19 setiap minggu secara akurat. . Untuk mendapatkan model peramalan yang akurat ini membutuhkan data fitting yang cukup. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengelompokkan negara-negara yang memiliki kemiripan tren kasus positif Covid-19 dengan Indonesia menggunakan Tangent Control Chart (tchart). Nilai Tangen yang didapat dari kurva pada tren kasus positif Covid-19 ini dapat dijadikan sebuah nilai yang dapat dimonitor menggunakan suatu diagram kendali. Maka dari itu, Tangent Control Chart (t-chart) ini diharapkan mampu menjadi sebuah inovasi baru dalam mendeteksi adanya perubahan kecil sekumpulan data historis jika ditinjau dari tren data tersebut. Dari hasil analisis menggunakan Individual Moving Range Chart (I-MR chart) dan Tangent Control Chart (tchart) terhadap 183 negara terdampak Covid-19, terdapat 71 negara yang memiliki kemiripan tren kasus positif Covid-19 dengan Indonesia. Data kasus positif Covid-19 dari 72 negara (termasuk Indonesia) ini kemudian dapat dijadikan sebagai set data untuk melakukan data-fitting model peramalan kasus positif Covid-19. Hasil analisis penelitian ini juga dapat disampaikan kepada pihak pemerintah untuk membuat kebijakan, ataupun bagi warga Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap pandemic Covid-19 ini.